Selasa, 24 November 2009

lampu pengatur lalu lintas tenaga matahari

JUDUL : ANALISA LAMPU PENGATUR LALULINTAS JALAN RAYA
BAB I
PENDAHULUAN
Lampu lalu lintas sering kita jumpai terutama di jalan-jalan raya yang sangat padat lalu lintasnya, umumnya kita jumpai di persimpangan-persimpangan jalan baik persimpangan tiga ataupun persimpangan empat. Secara garis besar lampu lalu lintas atau traffic light berfungsi untuk menertibkan kendaraan-kendaraan yang berada pada persimpangan jalan. Berdasarkan fungsinya tersebut tentunya peran lampu lalu lintas sangatlah penting. Dapat kita bayangkan karena sesuatu hal tiba-tiba lampu lalu lintas yang berada pada persimpangan tidak menyala, tentunya pelanggaran terjadi dimana-mana seperti saling mendahului dalam melewati suatu persimpangan dan lain sebagainya, hal tersebut akan mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang di jalan dan sangat merugikan semua pihak apalagi dalam masalah waktu.
Seiring dengan perjalanan waktu,lampu pengatur lalu lintas jalan raya mengalami kemajuan yang cukup berarti,mulai dari yang sederhana dengan tenaga manusia sampai dengan system sensor untuk antrean di jalan menurut pengamatan yang penulis maksud ialah:
Awalnya: Dengan mengunakan tenaga manusia (polisi yang mengatur lalu lintas di tengah persimpangan Jalaan Raya) Kemudian di kembangkan Dengan Lampu Lalu lintas yang di gantung di tengah jalan raya dengan dioperasikan secara manual oleh orang/polisi dari pos jaga, maka di temukan lah lampu pengatur lalu lintas dengan mengunakan Timer(alat pengatur waktu),Seiring dengan perkembanganya ditambah dengan papan pemundur perhitungan waktu angka mundur oleh papan lampu LED ,lalu dimodifikasi lagi dengan mengunakan sumber listrik cadangan dari solar sel,yang berguna jika sumber PLN padam.

Permasalahan dan Batasan Masalah
Mengingat dalam pembahasan proyek akhir ini sangat luas, maka untuk memudahkan penulis dalam penyusunanya maka hanya dibatasi pada permasalahan :
1. Bagaiamana cara mencermati dengan seksama bahwa faedah dari berfungsinya lampu pengatur lalu lintas yang sangat besar dan efisien sehinga jalan raya bisa di aturnya sedemikian rupa
2. Bagaimana cara merencanakan sistem control lampu pengatur lalu lintas jika suplay dari PLN tidak ada (padam)?
3. Bagaimana kerja rangkaian secara keseluruhan pada sistem Lampu pengatur lalu lintas tersebut?
D.AlasanPemilihanjudul.
Mengingat sangat pentingnya fungsi lampu lalu lintas di jalan raya dan untuk itu dibutuhkan pengontrolan lampu lalu lintas dengan menggunakan peralatan yang baik dan efisien serta mudah dalam melakukan perawatan, maka penulis mencoba mengambil judul ANALISA LAMPU PENGATUR LALULINTAS JALAN RAYA

Tujuan
Seperti yang telah diuraikan diatas maksud dan tujuan penulisan proyek akhir ini adalah untuk
Mengetahaui cara kerja system lampu pengatur lalu lintas tersebut dengan kemampuan dengan peralatan dan pemahaman kami selaku salah satu pemakai jalan raya yang taat
Adapun tujuannya yaitu :
1. Untuk menerapkan teori yang didapat pada perkuliahan dengan dipraktekkan dilapangan.
2. Untuk mengetahui langkah – langkah didalam pembuatan suatu alat atau mesin.
3. Selain itu, penyusun mempunyai tujuan khusus yaitu memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III pada Jurusan Teknik Elektro di Politeknik Negeri Bali.
Metodelogi
Adapun metodelogi yang penulis gunakan di dalam penyusunan proyek akhir ini yaitu :
4. Metode Literatur
Yaitu metode dengan mempelajari buku – buku yang memuat teori – teori yang berkaitan dengan permasalahan.
5. Metode Observasi
Yaitu metode dengan mengadakan pengamatan secara langsung terhadap suatu objek.
6. Metode wawancara
Yaitu metode dengan meminta keterangan atau penjelasan serta Tanya jawab dengan pihak terkait.
Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan dari penulisan proposal proyek akhir ini dapat dibagi menjadi beberapa bab yaitu :
1. Bab I Pendahuluan
Dalam bab ini berisi tentang : latar belakang, permasalahan dan batasan masalah, tujuan, metodelogi dan sistematika penulisan.
2. Bab II Tinjauan Pustaka
Bab ini berisi tentang tinjauan pustaka atau tentang teori – teori yang mendukung dalam penyusunan proyek akhir ini.
3. Bab III. Pembuatan Alat.
Berisikan tentang perencanaan teknis dari alat yang akan dibuat, proses pembuatan alat, serta diskripsi kerja alat yang akan dibuat.
4. Bab IV. Pengujian dan Analisa.
Berisikan tentang proses pengujian, hasil pengujian dari alat yang telah dibuat, serta analisa kerja dari alat tersebut sesuai dengan diskripsi kerjanya.
5. Bab V Penutup.
Berisikan tentang kesimpulan dari keseluruhan isi Proyek Akhir serta saran-saran yang perlu dipertimbangkan dalam penulisan Proyek Akhir ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

hey... duduk termenung meratapi nasib menanti masa depan yang cerah secerah matahari di pagi hari